Kota jambi, Gue bukan asli tinggal di jambi . Tapi
Gue kuliah Di Universitas Jambi jadi otomatis gue tinggal di jambi. Oh iya
kenalkan nama Gue rebbeca . Gue uda tinggal di jambi selama Hampir 2 tahun
lamannya,
Disini juga gue
nemuin cinta gue alias Pacar gue, Sebenarnya awalnya gue gak mau kuliah di
jambi berhubung gue Sakit hati tinggal di jakarta karna pacar gue selinguhin
gue jadi gue Pergi Ke jambi. Sekalian cari pasangan yang baru. HAHAHA
Gue bakal cerita deh
sama kalian gimana caranya gue ketemu dengan dia. Sebelumnya gue kedanau sipin
cuma buat Holiday, Gue dengar dari orang disana itu tempat Yang baguss
baget..
gue pikir itu cuma
omongan mereka, Ternyata benar Disana Emang tempat yang keren pemanangan nya
masih alami!
Di tengah-tengah danau ada beberapa keramba ikan yang memang sengaja di
buat oleh para petani ikan, dan juga terdapat sebuah rumah panggung yang
digunakan sebagai tempat peristirahatan para petani ikan tersebut
Danau ini sangat ramai jika sore hari telah datang, banyak masyarakat kota
jambi yang berkunjung kemari untuk menikmati semilir angin sore, dan
pemandangan matahari terbenam “sunset”. Tempat ini sudah sangat ramai dipadati
pengunjung saat jam telah menujukkan pukul 16:00 WIB, jalan di sekitaran daerah
Danau Sipin akan sangat ramai hingga tak jarang terjadi sedikit kemacetan.
Sebagian
besar masyarakat umum kota jambi yang datang ke Danau Sipin ini merupakan
kalangan remaja hingga orang dewasa, jadi jangan heran jika elo disana akan
menemukan sepasang kekasih yang tengah bersenda gurau di berbagai tempat, akan
tetapi tidak hanya muda-mudi saja yang gemar datang kesana kalangan orang tua
juga ada,
Karna menjelang sore hari gue tau bakal ramai makanya gue datang Pada
siang hari, Gue hanya berniat memotret-motret pemandangan disana, Namun lo tau
gue ketemu dengan cowok yang bernama Alexander menurutku dia orang yang baik,
ramah dan yang penting Gue sama dia sama-sama suka memotrett!!
kami bersama dari
siang sampai sore sama dia. Dia orang yang mengasikan menurut gue..
berhubung dia sudah
lama tinggal di Jambi jadi gue bilang begini sama dia "Eh gue kan baru nih
di jambi dan orang yang gue kenal cuma lo "
"Terus"
jawab dia singkat
"Lo mau gak jadi
tour guide gue"
"Oh boleh saja,
Asalkan lo mau jadi model foto gue."
"Okey"
Dari hari itu kami
sering baget jalan bareng.. Ngabisin waktu sama-sama.. Gue kadang kesel sama
sifat Lola dia. sedangkan gue paling malas dengan orang yang Gak fokus dengan
apa yang gue bilang..
terus teman yang
harus lo kunjungin itu Taman mini Jambi kalau gak salah Lokasinya ada di
Jl.Sunaryo, kecamatan jambi selatan
habis dari taman mini Dia ngajak gue kenalan sama anak-anak yang tinggal di jambi.
Orang disana ramah-ramah, Gue banyak dapat teman baru disana.. Gue jamin kalian gak akan nyesal pergi kesana, Selain danau Sipin sama Taman Mini masih ada beberpa tempat wisata disana yang asyik
Salah satunya Tanggo rajo, Disana tempat nongkrongnya anak-anak Jambi.
Mereka disana biasanya lebih sering menyebutnya dengan nama Ancol Jambi. Tanggo rajo beradan di kawasan Rumah Dinas Gubernur Jambi Jl Sultan Thaha kecamatan pasar jambi Di tempat ini kamu bisa menghabiskan waktu bersama teman-temanmu dan ditempat ini juga gue jadian Sama alexander setelah kami saling mengenal selama 3 bulan
Cukup kali ya gue cerita tentang Gue yang menemukan cinta baru di Jambi, HAHA
Yang Pasti Gue bakal kasi tau kalian semua tentang apa sih yang ada di kota jambi ! !
Sungai terbesar dan
terpanjang di Provinsi Jambi adalah Sungai Batanghari dengan panjang ± 1.740 km dan
lebar sungai pada kisaran antara 200-650 meter. Hampir semua sungai baik sungai
sungai induk maupun sungai bermuara di Sungai Banghari. Dari Sungai Batang Tebo
dan Sungai Batang Tembesi mempunyai daerah cakupan meliput hampir
semua wilayah Provinsi Jambi. Hanya satu kabupaten yang agak jauh dari daerah
aliran sungai Batanghari dan cabangnya yaitu Kabupaten Kerinci yang berbatasan
langsung dengan Provinsi Sumatra Barat.
Provinsi
Jambi diketahui mempunyai 22 sungai yang terdiri dari 12 sungai induk dan 10
anak sungai. Sedangkan alur sungai sebanyak 13 sungai dengan 10 sungai induk
dan 3 anak sungai sesuai dengan daerah kegiatan.
Tabel. Kondisi UMUM Air Sungai di Provinsi Jambi
No
|
Nama
|
Panjang
|
Dapat
|
Lebar
|
Lebat
|
Kedalaman
|
Sungai
|
(km)
|
Dilayari (km)
|
Max (m)
|
Min (m)
|
(m)
|
|
1
|
Batanghari
|
1.74
|
1.44
|
650
|
200
|
12
|
2
|
Batang Tebo
|
140
|
140
|
300
|
150
|
8
|
3
|
Batang Tembesi
|
350
|
250
|
300
|
100
|
8
|
4
|
Batang Tabir
|
245
|
150
|
150
|
50
|
5
|
5
|
Batang Merangin
|
150
|
60
|
100
|
50
|
4
|
6
|
Air Hitam Hulu
|
50
|
25
|
150
|
25
|
3
|
7
|
Berbak
|
42
|
42
|
650
|
200
|
10
|
8
|
Sadu
|
35
|
35
|
75
|
30
|
6
|
9
|
Pemusiran
|
46
|
46
|
75
|
40
|
5
|
10
|
Pengabuan
|
120
|
75
|
500
|
75
|
10
|
11
|
Mandahara
|
112
|
70
|
200
|
70
|
7
|
12
|
Betara
|
110
|
65
|
150
|
65
|
6
|
13
|
Lagan
|
30
|
25
|
75
|
25
|
6
|
Selain sungai itu ada juga yang diesebut dengan mereka
seberang kota jambi adalah tanah leluhur Anak bangsa asli Jambi Elo dapat
menempuh sekitar 10 menit perjalanan dengan perahu menyusuri sungai batanghari
sambil menikmati suasana sekitar, Kota sebrang menyuguhkan kepada anda suatu
kawasan masyarakat asli jambi yang masih mempertahankan nilai-nilai luhur dan
budaya asli, Peninggalan kuno dan antik seperti rumah tua, Barang-barang antik
seni tradisional dan juga sebagai sebuah tempat sentra pembuatan batik jambi
yang khas
Provinsi Jambi memiliki Penduduk asli yang terdiri
dari beberapa suku bangsa, antara lain Melayu Jambi, Batin, Kerinci, Penghulu,
Pindah, Anak Dalam (Kubu), dan Bajau
Sekilas adalah Sejarah Kota Jambi
Pada Zaman Melayu kuno, Kota Jambi mendapatkan
keuntungan dari aktivitas perdagangan antara Asia Barat dan Cina, oleh karena
itu Negara Cina menjadi sumber informasi mengenai latar belakang sejarah Jambi.
Pada Tahun 1460 – 1907, Jambi yang dikenal akan Kerajaan
Islam dikenal sebagai Melayu II. Ratu pertama dalam kerajaan ini adalah Selaro
Putri Pinang Masak didampingi oleh suaminya bernama Datuk Paduko Berhalo.
Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Kahar, colonial
Belanda mendirikan perusahaan perdagangan mereka di Muara Kampeh.Namun tidak
bisa bertahan lamanya pesaing asing dan penolakan dari orang-orang sekitar
memaksa VOC menutup perusahaan pada tahun 1625. Ketegangan kembali berlanjut
pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil, beliau harus menghadapi banyak
kendala seperti persaingan dengan Sultan Johor dan tekanan dari VOC sejak ia
memberikan izin perdagangan ke Portugis di Sungai Batanghari. Akhirnya, karena
berada di dalam tekanan beliau harus menyetujui persetujuan perjanjian
kerjasama dengan VOC ditandatangani oleh anaknya, Pangeran Ratu Raden Penulis
yang kemudian menjadi pengganti beliau dan mendapat gelar Sultan Abdul Mahyu
Sri Ingolongo. Suatu ketika dalam periode 1665 – 1690, Sulatan Ingolongo
ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Pulau Banda. Penangkapan itu memicu
aksi masyarakat dan puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Thaha (1856 –
1904). Pada tahun 1907, Jambi sepenuhnya menyerah kepada kolonial Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, gerakan masyarakat dan
komunitas pemuda yang didirikan masyarakat Jambi untuk mendukung gerakan
pemerintahan Indonesia. Namun, administrasi pemerintahan tidak berjalan mulus
karena pemberontakan bergolak di seluruh daerah. Tahun 1948, provinsi Sumatera
dibagi menjadi tiga dan Jambi menjadi Provinsi Sumatera Tengah. Administrasi
pemerintahan mulai membaik setelah konferensi ‘Meja Bundar’. Tahun 1958,
Sumatera Tengah dibagi menjadi tiga, salah satunya adalah Jambi.
Budaya nya juga beragam loh
1. Provinsi Jambi
berbagai budaya tetapi pada dasarnya berdasarkan budaya Melayu salah satunya
sepanjang Sungai Batanghari, masih bisa dilihat orang yang tinggal di Rumah Panggung yang terbuat dari kayu lokal.
2. Batik dan Songket Jambi memiliki karakteristik yang berbeda
dari provinsi-provinsi lain di Indonesia dengan karakteristik bunga-bunga.
3. Tari Rantak Kudo disebut begitu karena gerakannya yang
menghentak-hentak seperti kuda, tarian ini dilakukan untuk merayakan hasil
panen pertanian di daerah Kerinci dan dilangsungkan berhari-hari tanpa henti.
4. Tari Sekapur Sirih dilakukan untuk
menyambut tamu yang dihormati dan ditarikan oleh remaja putri.
5. Tari Serengkuh Dayung menggambarkan tentang
perasaan searah setujuan, kebersamaan dan ditarikan oleh penari putri.
6. Tari Baselang menceritakan tentang semangat gotongroyong
masyarakat desa dan ditarikan putra putrid
7. Tari Inai untuk menghibur mempelai wanita yang
sedang memasang inai di malam hari, sebelum duduk di pelaminan ditarikan Putra
dan Putri.
8. Tari Japin Rantau menggambarkan prikehidupan masyarakat di
pesisir pantai.
· Tempat Wisata
1. Perkebunan Teh Kayu Aro
Perkebunan ini dirintis tahun 1925 – 1928 oleh
perusahaan Belanda NV HVA, perkebunan ini tercatat sebagai perkebunan teh
tertua di Indonesia. Di tengah perkebunan terdapat “Aroma Pecco” yang merupakan
sebuah taman dengan sebuah kolam yang pada zaman penjajahan Belanda dulu
merupakan tempat penampungan air bagi perkebunan teh.
2. Masjid Kuno Pondok Tinggi
Masjid ini dibangun secara gotong royong oleh
masyarakat dusun Pondok Tinggi pada Tanggal 1 Juni 1874 dengan dinding terbuat
dari anyaman bambu, tahun 1890 dindingnya diganti dengan kayu yang berukir
bermotif berbagai bangsa Persia, Romawi, Mesir dan motif lokal. Pembangunannya
selesai pada tahun 1902, keunikannya adalah arsitekur bangunan dengan mengikuti
model masjid masa lampau.
3. Danau Kerinci
Kita dapat melihatnya dari daerah Pesanggrahan,
Tanjung Hatta adalah tempat Bung Hatta menikmati panorama Danau Kerinci dan
menanam pohon disana. Desa Saleman terdapat Rumah Laheik yang merupakan rumah
khas Kerinci dan di sekitar Danau Kerinci terdapat sejumlah batu berukir yang
diduga peninggalan manusia megalit.
Suatu desa di Kabupaten Kerinci ini memiliki potensi
wisata alam dan budaya yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan. Salah
satu gunung yang diberi nama Gunung Betuah memiliki keunikan sebagai gunung
yang sangat sulit didaki. Masyarakat lokal dan turis mancanegara sudah berupaya
namun tetap belum bisa ditaklukkan.
Di daerah sekitar Gunung Betuah terdapat 5 buah Danau
yang masih alami dengan karakteristik warna air dan jenis ikan yang berbeda
pada tiap danaunya. Contohnya Danau Kaco, yang didalamnya bisa ditemukan Ikan
Semah dan mempunyai tampilan air berwarna biru.
Di kaki Gunung Betuah juga terdapat Hutan Adat yang masyarakat lokal menyebutnya sebagai Hutan Ulu Air. Masyarakat Lempur menerapkan sanksi adat yang ketat bagi perusak Hutan Ulu Air.
Di Desa Lempur Mudik juga terdapat benteng pertahanan Depati Parbo, seorang Pahlawan Perjuangan Kerinci yang bertempur menghadang belanda dari Bengkulu. Perang ini dikenal dengan Perang Menjuto.
Di kaki Gunung Betuah juga terdapat Hutan Adat yang masyarakat lokal menyebutnya sebagai Hutan Ulu Air. Masyarakat Lempur menerapkan sanksi adat yang ketat bagi perusak Hutan Ulu Air.
Di Desa Lempur Mudik juga terdapat benteng pertahanan Depati Parbo, seorang Pahlawan Perjuangan Kerinci yang bertempur menghadang belanda dari Bengkulu. Perang ini dikenal dengan Perang Menjuto.
5. Taman Nasional Kerinci Seblat
Merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan dataran
rendah serta beberapa ekosistem yang khas, memiliki 4000 jenis tumbuhan,
terdapat 42 jenis mammalia, 10 jenis reptillia, 6 jenis amphibia, 6 jenis
primate dan 306 jenis burung.
6. Arum Jeram Merangin
7. Taman Nasional Bukit Dua Belas
8. Taman Nasional Bukit 30
9. Hutan Harapan
10. Kota Seberang Jambi
Kota Seberang akan dijadikan kawasan cagar budaya,
karena dipisahkan oleh Sungai Batanghari memiliki banyak nilai peninggalan
sejarah dan budaya masa lampau, diantaranya rumah tua yang berumur ratusan
tahun yang berarsitektur China dan Melayu. Pusat kerajinan batik Jambi juga
terletak disini.
11. Museum Negeri Jambi
12. Candi Muaro Jambi
13. Taman Nasional Berbak
14. Pulau Berhala
Memiliki panorama pantai pasir putih dan batuan
vulkanik yang sangat indah. Terdapat pula Benteng peninggalan Jepang pada salah
satu bukit di Pulau Berhala.
Kalau lo belum pernah kunjungi Semua itu Jangan pernah
Lo bilang kalau lo udah pernah ke Jambi !
Dan makan khas nya yang paling gue suka
· Makanan Khas
1. Tempoyak merupakan makanan yang berasal dari buah
durian yang difermentasikan, dan bisa juga dibuat Gulai Tempoyak.
2. Gulai Tepe Ikan terbuat dari ikan gabus yang dihaluskan
dan dicampur tepung dan telur.
3. Malbi adalah masakan gulai daging, namun
memiliki citarasa manis karena dimasak dengan kecap dan sedikit gula merah.
4. Gulai Ikan Patin bisa dimasak dengan Tempoyak tetapi
sebagia orang mengganti Tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari baud an
rasa Tempoyak yang cukup menyengat.
5. Padamaran terbuat dari tepung beras, santan dan gula
merah sebagai pemanis. Bahan-bahan ini kemudian ditempatkan di sebuah cup yang
terbuat dari daun pisang lalu dikukus hingga matang.
6. Dendeng Batokok adalah irisan daging sapi yang direbus
dalam air kelapa yang telah dibumbui bawang putih dan jahe.
7. Nasi Minyak adalah beras yang dimasak dengan susu,
saus tomat, minyak samin dan rempah-rempah, Nasi Minyak biasanya disajikan pada
saat acara-acara khusus.
Gue jamin Lo Gak akan Nyesal Kalau Lo Datang Kesini !!
ini di ikut sertakan kedalam Lomba Blof www.pipetmagz.com
Keren nih, Jambi.. :)
BalasHapussemoga berhasil ya lombanya..
aminn. Makasih kak :)
HapusKalau kulinernya apa ya yang khas?
BalasHapusSalah satunya ada Nasi Minyak,Tempoyok Enak-Enak itu. Dicoba deh kak :)
Hapus